Kita semua dikagetkan oleh berita duka yang datang begitu tiba2. Bang Faisal Basri meninggalkan kita. Kepergian yang terlampau cepat. Sebuah kehilangan besar bagi Indonesia, yang harus kehilangan ekonom cum aktivis yang tulus, jujur, kritis, dan otentik.
Kita boleh berbeda pendapat atau perspektif terhadap satu isu, tapi satu hal yang tak perlu diragukan adalah motivasi dan intensi Bang Faisal selalu jernih dan tulus demi kebaikan. Saya kadang tak setuju, berbeda pandangan, atau penilaian – namun hormat saya kepada Bang Faisal tak pernah luntur.
Saya punya terlalu banyak kenangan dengan beliau, khususnya 10 tahun terakhir. Dari sekadar ngopi ringan, diskusi publik, talkshow, maupun ngomongin politik. Bang Faisal adalah senior, mentor, dan sahabat yang selalu asyik. Saya berutang banyak karena merasa ikut ditempa oleh keterlibatan beliau dalam banyak aktivitas CITA dan Kemenkeu.
Selamat jalan Bang Faisal. Tangis pedih kami mengantarmu ke peristirahatan akhir. Saya percaya ini justru awal tubuh sosialmu bangkit, lantaran menjadi spirit begitu banyak kaum muda yang terinspirasi menjadi penerusmu. 
