Di negara demokratis-egaliter, kita boleh punya mimpi: saya berhak menjadi orang kaya dan akan menjadi pembayar pajak yang baik. Pula saya berhak berharap, ketika saya tak mampu maka negara akan menolong saya.
Yang pertama difasilitasi dengan sistem perpajakan yang adil, untuk memastikan prinsip “yang mampu membayar lebih besar”. Yang kedua diwadahi dengan skema jaminan sosial yaitu Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS Kesehatan.
Kini kita punya 38,5 juta wajib pajak orang pribadi dan 96,7 juta jiwa penerima bantuan iuran penuh dan 44 juta penerima subsidi iuran BPJS Kesehatan. Alokasi untuk kedua skema itu sekitar Rp 48,8 triliun. Ajaib bukan? Dengan segala kekurangannya, JKN yang dijalankan BPJS Kesehatan merupakan asuransi sosial single provider terbesar, melayani seluruh warga tanpa sekat dan batas. Ini mukjizat yang nyata dan ekspresi kegotong-royongan yang sempurna.
Tugas kitalah menjaga agar dua skema ini berjalan beriringan dan saling sangga. Maka, ikhtiar kita adalah terus membangun sistem perpajakan yang adil, akuntabel, dan kuat – yang mampu harus membayar lebih besar. Kejar yang mampu tapi tak mau, sehingga pembayar pajak bertambah dan penerimaan pajak semakin optimal. Yang sudah taat dijadikan sahabat, difasilitasi dan diapresiasi.
Yang kurang mampu dibantu sehingga kebutuhan dasarnya terjamin, dan diberi bantuan dan dukungan sehingga bisa memperbaiki taraf hidup, melalui berbagai program: PKH, subsidi, Pra Kerja, BLT Dana Desa, dan lainnya. Lebih dari Rp 400 triliun dananya disediakan oleh APBN, di luar akses pada permodalan dan penjaminan. Bahkan di kala pandemi, Rp 699 triliun digelontorkan untuk memberi dukungan.
Cita-cita bernegara, alasan lahir dan adanya Indonesia adalah tanggung jawab bersama. Terima kasih bagi para pembayar pajak. Kontribusi Anda sungguh nyata. Bagi seluruh warga negara, inilah indahnya demokrasi, kita tetap duduk sama tinggi dan duduk sama rendah. Tak ada utang kebaikan secara pribadi lepas pribadi.
Mari terus bersemangat dan bekerja sama, supaya kita semakin mewarnai kehidupan sosial kita dengan niat baik, harya baik, dan bersama-sama memetik buah baik!
Salam baik
#APBNKiTa #UangKita #EkonomiBangkit #PajakKitaUntukKita #GotongRoyong
#IndonesiaBisa #PatuhiProkes